Sekte Calvin di protestan
mengajarkan untuk selalu bekerja keras di dunia dan berlaku hemat.
Agama Tokugawa
berkontribusi dalam akselerasi pembangunan ekonomi di Jepang yang digerakkan
oleh kaum samurai.
Di Indonesia kelas
industriawan dan wirausahawan pada awalnya muncul dari kalangan santri.
Ikatan kekeluargan
(kinship), familisme atau sumber daya keluarga, memiliki kontribusi terhadap
perkembangan ekonomi seperti lahirnya kapitalisme di Cina.
Selain agama dan ikatan
keluarga itu, etnis juga berpengaruh terhadap perekonomian.
Menurut Talcott Parson,
stratifikasi hadir dalam masyarakat sebagai bagian dari proses evolusi sosial.
Gerhard Lenski
mengemukakan teori stratifikasi berdasarkan asumsi bahwa manusia
menyejahterakan dirinya. Surplus ekonomi, menurut Lenski, didorong oleh
kemajuan teknologi.
Michael Harner, Morton
Fried & Rasser Blumberg memiliki kesamaan perspektif bahwa tekanan
penduduktelah menghilangkan kepemilikan bersama, dan perbedaan akses terhadap
sumber daya menjadi tak terelakkan. Pemikiran Harner, Fried dan Blumberg
merupakan deviasi terhadap teori kelangkaan.
Tokoh sosiologi ekonomi:
1.
Karl Max
2.
Emile Durkheim
3. Max
Weber